| Komplenan dari pesan WA |
![]() |
| Tiang Toren rumah pak Hendra |
![]() |
| Tiang Toren rumah pak Hendra |
Mengenai komplen tersebut maka ketua RT01 Bapak Idhink dan Pengurus RT 01 Bapak Suparman meninjau lokasi di rumah pak hendra, namun sebelumnya RT01 meninjau ke tempat lain untuk melihat apakah ada toren air yang di bangun di luar rumah warga sebagai perbandingan,
Perbandingan ini dimaksudkan apabila ada warga yang mengatakan :
" Rumah disana juga pasang toren air di luar rumah (Fasum) kok pak hendra tidak bisa ?".
Setelah di tinjau ke tempat lain dan potonya adalah sbb di bawah ini
![]() |
| Fhoto Rumah Warga di keranggan |
![]() |
| Fhoto Rumah Warga di keranggan |
Dari hasil poto tersebut bahwa pemasangan toren air di rumah warga lain tidak melebihi dari aliran air (got).
Saat saya melakukan poto-poto di rumah warga yang lain dan bertemu pengurus masjid yang berkata bahwa toren di rumah pak hendra harus di bongkar karena terlalu jauh dari GOT dan bangunan tempat duduk toren melebihi samping masjid.
Untuk itu Petugas RT memberikan masukan dan gambaran mengenai komplenan warga dan hasil pemantauan di rumah warga yang lain ke Pak Hendra.
Dari Pak Hendra sendiri menginginkan Tiang Toren jangan sampai di Bongkar, karena sudah permanent dan memakan biaya 800.000.
Solusinya :
Dari Pak Hendra sendiri menginginkan Tiang Toren jangan sampai di Bongkar, karena sudah permanent dan memakan biaya 800.000.
Solusinya :
- Tiang tetap di bongkar untuk menghindari omongan warga dan kerukunan warga dan jangan sampai warga lain melakukan hal yang sama.
- Tiang tidak di bongkar tapi dudukan toren bagian depan di sejajarkan dengan tiang toren dan batas masjid.
- Cari lokasi lain untuk pembuatan toren air.
Semua ada resikonya, silahkan cari jalan yang terbaik untuk Pak Hendra.
Terimakasih,
Ketua RT 01 RW 06 Muncul,
IDHINK.ID




0 Komentar